Halo sobat Maxima! Ketika Anda memiliki perangkat elektronik seperti laptop, mengetahui cara cek kesehatan baterai laptop sangatlah penting.
Baterai merupakan salah satu komponen penting yang menentukan performa perangkat. Namun, seiring berjalannya waktu, kesehatan baterai dapat mengalami penurunan.
Penurunan kesehatan baterai dapat mempengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan. Akibatnya, aktivitas dan produktivitas Anda juga dapat terganggu, terlebih ketika menggunakan laptop.
Penyebab Baterai Laptop Tidak Sehat
sumber: freepik
Sebelum membahas cara cek kesehatan baterai, penting untuk Anda memahami penyebab mengapa baterai laptop menjadi tidak sehat.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menurunkan kesehatan baterai:
1. Penggunaan yang Tidak Sesuai atau Berlebihan
Penggunaan laptop dalam waktu yang lama dan berlebihan dapat mengurangi umur baterai.
Penggunaan dengan cara ini bisa membuat baterai cepat panas, yang berpotensi merusak sel-sel di dalamnya.
Perlu diingat, setiap baterai dirancang memiliki beban kerjanya tersendiri. Sehingga bila digunakan melebihi kemampuannya dapat memperpendek usia pakainya.
2. Membuka Berbagai Aplikasi Berat
Menggunakan aplikasi yang memakan banyak daya dan menuntut performa, dapat mempercepat penurunan kesehatan baterai.
Penggunaan aplikasi seperti game intensif atau perangkat lunak grafis, seringkali menjadi kebiasaan pengguna laptop zaman sekarang.
Meskipun beberapa laptop sudah dirancang untuk hal tersebut, membatasi penggunaannya tetap penting agar kesehatan baterai laptop tetap terjaga.
3. Suhu Ekstrem
Suhu udara maupun ruangan yang terlalu tinggi atau rendah dapat memengaruhi performa baterai.
Baterai laptop umumnya menggunakan lithium-ion, bahan ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Penggunaan laptop di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang terlampau dingin juga dapat menurunkan kesehatan baterai.
4. Pengisian Daya yang Tidak Tepat
Apakah Anda sudah tahu? Terlalu sering mengisi daya hingga 100% ternyata dapat mempercepat kerusakan baterai.
Ketika sampai pada 100% akan terjadi siklus trickle charging. Siklus ini semakin lama dapat memperpendek umur baterai laptop Anda.
Idealnya, baterai laptop cukup diisi sebanyak 80% hingga 90% dari kapasitas totalnya.
4. Siklus Pengisian yang Tidak Konsisten
Sering mencabut dan menyambung charger ketika proses pengisian daya, dapat mengganggu siklus pengisian yang optimal untuk baterai.
Satu siklus pengisian baterai biasanya dihitung dari persentase 0% hingga menyentuh 100%.
Bila pengisian daya dilakukan secara tidak teratur pada persentase baterai yang acak, perhitungan siklus pengisian baterai akan menjadi kacau.
Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows dan MacOS
sumber: freepik
1. Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows
Bagi Anda pengguna laptop Windows, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan:
Menggunakan Fitur Command Prompt
- Tekan tombol “Windows + R” untuk membuka dialog Run.
- Ketik “cmd” dan tekan “Enter” untuk membuka Command Prompt.
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut “powercfg /batteryreport”
- Laporan akan dibuat dan tersimpan di folder dalam bentuk format HTML seperti “C:\Users\[Username]\battery-report.html”.
- Buka file tersebut di browser untuk melihat rincian kesehatan baterai.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Bagi Anda yang ingin menggunakan opsi aplikasi, terdapat beberapa aplikasi seperti BatteryCare, BatteryInfoView, atau HWMonitor.
Berbagai pilihan aplikasi ini dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kesehatan dan performa baterai.
Aplikasi ini dapat memberikan data kapasitas penyimpanan sel, tegangan, suhu, siklus pengisian, hingga status baterai.
2. Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop MacOS
Bagi Anda pengguna Mac, langkah-langkah mengecek kesehatan baterai adalah sebagai berikut:
Melalui Menu Apple
- Klik logo Apple di pojok kiri atas layar.
- Pilih “About This Mac”.
- Klik “System Report” dan pilih “Power” di menu sebelah kiri.
- Anda akan melihat informasi mengenai siklus pengisian, status baterai, dan kapasitas maksimalnya.
Selain itu, MacOS juga memberikan indikator status baterai yang bisa membantu Anda mengenali kondisi baterai secara cepat.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Aplikasi seperti CoconutBattery dapat memberikan informasi lebih detail mengenai kesehatan baterai Mac Anda.
Aplikasi CoconutBattery dapat menampilkan informasi lebih terperinci tentang jumlah siklus pengisian dan kapasitas yang tersisa.
Tips Menjaga Kesehatan Baterai Laptop
sumber: pixabay
Setelah mengetahui cara cek kesehatan baterai laptop, penting juga untuk mengetahui cara merawatnya agar tetap awet.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga kesehatan baterai laptop:
1. Kurangi Penggunaan Aplikasi Berat
Tutuplah aplikasi yang tidak digunakan, terutama yang menuntut performa dan memakan banyak daya.
Sebenarnya sudah ada beberapa aplikasi berjalan di latar belakang dan menghabiskan sumber daya. Penting bagi Anda untuk selalu memantau dan menutup aplikasi yang tidak perlu.
2. Jaga Suhu Laptop
Ketika Anda sedang menggunakan laptop, selalu jaga suhu operasinya. Apabila suhunya sudah mulai panas, menggunakan cooling pad bisa menjadi pilihan.
Selain itu, hindari menempatkan laptop pada permukaan yang dapat menghalangi sirkulasi udara pada backdoor seperti bantal atau selimut.
3. Hindari Pengisian Daya Secara Berlebih
Mulai sekarang, cobalah untuk mengisi daya baterai laptop tidak sampai pada kapsitas 100%. Sebaiknya isi daya saat baterai mencapai 20% dan cabut saat mencapai 80% ataupun 90%.
Dengan menggunakan cara tersebut, perhitungan siklus pengisian baterai dapat diminimalisir.
Pada akhirnya, akan memperpanjang usia pakai baterai dalam jangka waktu yang panjang.
4. Gunakan Mode Hemat Daya
Anda dapat mengaktifkan mode hemat daya saat tidak memerlukan performa maksimal dari laptop.
Mode hemat daya akan mengurangi kecerahan layar dan mematikan aplikasi yang tidak diperlukan, sehingga mengurangi beban kerja laptop.
Beban kerja laptop yang berkurang akan berdampak pada kesehatan baterai laptop yang lebih baik.
5. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Sistem operasi dan driver perangkat keras, khususnya untuk baterai, harus selalu diperbarui.
Pembaruan tersebut sering kali bertujuan memperbaiki bug yang dapat memengaruhi performa laptop ataupun perangkat keras seperti baterai.
6. Lakukan Kalibrasi Baterai
Kalibrasi baterai setiap beberapa bulan sekali dapat membantu menjaga akurasi pembacaan baterai.
Proses ini meliputi “pengisian penuh -> penggunaan laptop hingga mati -> pengisian penuh kembali tanpa digunakan sama sekali”.
7. Matikan Perangkat Keras yang Tidak Digunakan
Perangkat keras tertentu Bluetooth atau Wi-Fi, juga dapat memengaruhi kesehatan baterai laptop.Ketika Anda merasa tidak perlu untuk menggunakannya, maka matikanlah.
Dengan menon-aktifkan perangkat keras tersebut, tidak hanya berguna untuk menghemat daya tetapi juga memperpanjang umur baterai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda diharapkan dapat mengoperasikan bagaimana cara cek kesehatan baterai laptop serta merawatnya.
Namun bila masih khawatir akan resiko yang ada, Anda sekarang dapat menggunakan pilihan jasa penyewaan laptop.
Maksimal Medikal Indonesia siap memenuhi kebutuhan Sahabat Maxima dengan layanan penyewaan laptop berkualitas, tanpa perlu memikirkan biaya perawatan laptop.
Kami menyediakan berbagai pilihan laptop terbaru yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari laptop bisnis hingga laptop gaming.
Rasakan kenyamanan, keamanan, dan ketenangan dengan layanan pelanggan yang ramah serta dukungan teknis andal dari PT. Maksimal Medikal Indonesia.
No responses yet